sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Emas Melemah ke Level Terendah dalam Dua Pekan

Market news editor Maulina Ulfa
27/06/2024 10:08 WIB
Harga emas di pasar spot dibuka kembali melemah 0,02 persen di level USD2.298,11 per troy ons pada perdagangan Kamis (27/6/2024), pukul 09.18 WIB.
Harga Emas Melemah ke Level Terendah dalam Dua Pekan. (Foto: Freepik)
Harga Emas Melemah ke Level Terendah dalam Dua Pekan. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas di pasar spot dibuka kembali melemah 0,02 persen di level USD2.298,11 per troy ons pada perdagangan Kamis (27/6/2024), pukul 09.18 WIB.

Di sesi Rabu (25/6), harga emas juga ditutup terkoreksi 0,89 persen di level USD2.298,47 per troy ons.

Di sesi Selasa (25/6), harga emas juga ditutup terdepresiasi 0,6 persen di level USD2.319 per troy ons.

Di pekan sebelumnya, harga emas di pasar spot ditutup turun 1,65 persen di level USD2.322 per troy ons pada perdagangan Jumat (21/6).

Emas kini berada pada level terendah dalam dua minggu, terbebani oleh penguatan dolar dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi.

Indeks dolar naik tipis ke 106 pada perdagangan Rabu (26/6) dan menjadi level tertinggi yang belum pernah terlihat dalam dua bulan terakhir, karena para investor menilai prospek moneter sambil mencerna komentar dari pejabat The Federal Reserve (The Fed) dan menunggu data inflasi PCE utama pada esok hari.

Gubernur The Fed Michelle Bowman menyatakan kesiapannya untuk menaikkan suku bunga jika inflasi melemah, sementara Gubernur Lisa Cook menyebutkan potensi penurunan suku bunga di masa depan, namun waktunya tidak pasti.

Pendekatan hati-hati The Fed terhadap penurunan suku bunga berbeda dengan kebijakan bank sentral besar lainnya, termasuk ECB yang telah memangkas biaya pinjaman sebesar 25bps dan kemungkinan akan memangkasnya lagi pada tahun ini.

Kemungkinan penurunan suku bunga The Fed sebesar 25bps pada September saat ini sebesar 64 persen, turun dari 68 persen pada awal minggu.

Investor juga masih bertaruh pada pengurangan dua perempat poin suku bunga acuan untuk sisa tahun ini.

Sebelumnya, harga emas juga anjlok pekan lalu setelah rilis data Indeks Manajer Pembelian (PMI) S&P Global Amerika Serikat (AS) menunjukkan aktivitas ekonomi tetap kuat di kedua sektor pada Juni.

Data PMI AS yang menunjukkan PMI Manufaktur S&P Global meningkat menjadi 51,7 pada Juni dari 51,3 pada Mei, sementara PMI Jasa naik menjadi 55,1 dari 54,8 sebelumnya.

Kedua hasil tersebut lebih tinggi dari ekspektasi analis dan menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS tetap kuat.

Pasar kini juga mencerna hasil debat penting antara Presiden Joe Biden dan rivalnya dari Partai Republik Donald Trump yang akan dijadwalkan hari ini.

Di tempat lain, Bank Sentral Eropa secara bertahap kemungkinan akan menurunkan suku bunga jika inflasi turun seperti yang diantisipasi, menurut dua pengambil kebijakan ECB pada Rabu (26/7). (ADF)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement