sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Fundamental Solid, Saham BBNI Diklaim Analis Masih Undervalued

Market news editor taufan sukma
27/06/2024 10:03 WIB
Saat ini, BBNI diperdagangkan sekitar 1x price to book value (PBV).
Fundamental Solid, Saham BBNI Diklaim Analis Masih Undervalued (foto: MNC media)
Fundamental Solid, Saham BBNI Diklaim Analis Masih Undervalued (foto: MNC media)

IDXChannel - Pergerakan saham bank besar dalam Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) IV terus mengalami fluktuasi. Investor asing mencatatkan net foreign sell dengan jumlah yang cukup besar.

Hingga akhir pekan lalu, harga saham bank besar tetap menunjukkan koreksi secara year to date. Bahkan beberapa di antaranya telah mencapai harga yang tergolong murah atau diskon.

Salah satunya adalah saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), yang ditutup pada harga Rp4.540 atau mengalami koreksi hampir 16 persen year to date (ytd). Dari rekor tertingginya di Rp6.225, saham BBNI justru telah terkoreksi sebesar 37 persen.

"Namun penurunan harga tidak sepenuhnya mencerminkan fundamental yang dimiliki (BBNI). Justru, tekanan yang sedang dialami ini telah membuat harga saham BBNI tergolong undervalue, atau di bawah nilai buku," ujar Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta, dalam keterangan resminya.

Dengan nilai PBV yang saat ini masih di bawah 2, saham perbankan seperti BBNI dianggap murah dengan fundamental yang solid. Saat ini, BBNI diperdagangkan sekitar 1x price to book value (PBV).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement