Sementara itu, dolar AS bertahan di dekat level tertinggi dalam lebih dari dua pekan, membuat emas kurang menarik bagi pembeli di luar negeri.
Risalah rapat Federal Reserve (The Fed) pada 17-18 Juni menunjukkan hanya segelintir pejabat yang mendukung pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat. Sebagian besar pejabat justru khawatir dengan tekanan inflasi yang diperkirakan muncul akibat tarif perdagangan yang diberlakukan Trump.
Trump sendiri mendesak pemangkasan suku bunga segera dan bahkan meminta Ketua The Fed Jerome Powell untuk mundur. Namun, risalah rapat menunjukkan dukungan yang minim di antara 19 pembuat kebijakan The Fed terkait penurunan biaya pinjaman.
Dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bulan lalu, para pejabat sepakat mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25 persen hingga 4,50 persen yang telah ditetapkan sejak Desember lalu.
Emas biasanya berkinerja baik di tengah ketidakpastian ekonomi, tetapi menghadapi tekanan saat suku bunga tinggi karena tidak memberikan imbal hasil bunga. (Aldo Fernando)