Trimegah Sekuritas dalam keterangan tertulis pada 24 Juli 2024 menjelaskan, India menurunkan bea impor emas dan perak menjadi 6 persen (sebelumnya 15 persen) untuk mendukung permintaan ritel dan mengurangi penyelundupan.
Kenaikan permintaan dari India dapat meningkatkan harga emas. Menurut data World Gold Council, permintaan emas selama 2023 didominasi oleh perhiasan (49 persen), bank sentral (26 persen), investasi (18 persen), dan teknologi (7 persen).
India merupakan pasar perhiasan terbesar kedua dengan kontribusi 27 persen dari permintaan global 2023, setelah China Raya (32 persen).
Bank sentral juga berperan dominan dengan kontribusi 26 persen pada permintaan emas di kuartal I-2024.
Dengan momentum ini dan ditambah menuju pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) pada November mendatang, kata analis Trimegah, harga emas diperkirakan tetap tinggi, yang akan menguntungkan perusahaan seperti BRMS, MDKA, ANTM, HRTA, PSAB, dan UNTR. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.