IDXChannel – Harga emas naik pada Selasa (15/4/2025), didorong oleh meningkatnya permintaan aset aman (safe haven) di tengah ketidakpastian rencana tarif Presiden AS Donald Trump, serta pelemahan dolar yang turut menopang pasar logam mulia.
Harga emas di pasar spot (XAU/USD) ditutup menguat 0,60 persen ke level USD3.229,79 per ons pada Selasa, setelah sehari sebelumnya menyentuh rekor tertinggi USD3.245,84.
"Pelaku pasar sedang menanti katalis fundamental berikutnya untuk menggerakkan harga emas, namun secara teknikal tren masih menunjukkan sinyal positif. Permintaan safe haven juga masih kuat," ujar Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff.
Dokumen Federal Register pada Senin mengungkap, pemerintahan AS tengah melanjutkan investigasi atas impor farmasi dan semikonduktor, yang membuka jalan menuju penerapan tarif baru. Trump menyebutkan pada Minggu, ia akan mengumumkan tarif atas semikonduktor impor dalam sepekan ke depan.
Harga emas, yang dikenal sebagai aset lindung nilai saat terjadi ketidakpastian politik dan keuangan, telah naik lebih dari 23 persen sepanjang 2025 dan mencetak sejumlah rekor baru.