IDXChannel - Harga emas menguat pada Rabu (2/7/2025), didorong oleh data ketenagakerjaan yang lebih lemah dari perkiraan, yang memicu harapan bahwa Federal Reserve (The Fed) Amerika Serika (AS) memangkas suku bunga lebih cepat dari dugaan.
Investor kini menantikan laporan non-farm payrolls (NFP) untuk mendapatkan petunjuk lanjutan soal arah kebijakan moneter.
Harga emas spot (XAU/USD) naik 0,55 persen menjadi USD3.357,09 per troy ons.
“Angka ADP yang menyakitkan—penurunan 33 ribu, yang merupakan kerugian pekerjaan bersih pertama sejak awal 2023—memberi dorongan bagi emas,” ujar trader logam independen, Tai Wong, dikutip Reuters.
Sebelumnya pada hari itu, laporan ADP National Employment menunjukkan bahwa jumlah pekerja sektor swasta AS turun untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun pada Juni. Data ini memperkuat ekspektasi bahwa The Fed bisa mulai memangkas suku bunga pada September.
Ketua The Fed Jerome Powell pada Selasa menegaskan, bank sentral akan bersikap sabar dalam menentukan langkah pemangkasan suku bunga berikutnya. Namun, ia tidak menutup kemungkinan pemangkasan pada pertemuan bulan ini, dengan menyatakan bahwa semua akan bergantung pada data yang masuk.