Harga emas spot naik 0,30 persen menjadi USD3.689,86 per ons, setelah sempat mencetak rekor USD3.702,95 di awal sesi.
“Ketidakpastian pertumbuhan global dan risiko geopolitik terus menjaga tingginya permintaan aset aman. Namun, reli emas kali ini terutama didorong oleh antisipasi pemangkasan suku bunga agresif dari Federal Reserve,” ujar Analis MarketPulse OANDA, Zain Vawda, dikutip Reuters.
Trader memperkirakan hampir pasti adanya pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir pertemuan dua hari, 17 September, dengan kemungkinan kecil penurunan 50 basis poin, menurut CME FedWatch Tool.
Presiden AS Donald Trump pada Senin melalui media sosial meminta Ketua Fed Jerome Powell untuk melakukan pemangkasan suku bunga yang “lebih besar”.
Logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil ini biasanya menguat di lingkungan suku bunga rendah.