Indeks dolar turun ke level terendah lebih dari dua bulan terhadap mata uang utama lainnya. Pelemahan dolar membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain.
“Emas melonjak tajam akibat pelemahan dolar yang menyentuh level terendah sejak Juli,” kata trader logam independen, Tai Wong. “Namun, menjelang keputusan penting Fed besok, aksi ambil untung bisa saja terjadi.”
Sejak awal tahun, emas telah menguat sekitar 41 persen. Pada 8 September, harganya menembus USD3.600 per ons. Analis menilai reli ini didorong oleh kombinasi pembelian berkelanjutan bank sentral, arus masuk aset aman yang semakin intensif, serta pergeseran global menjauhi dolar AS yang terus melemah.
Sepanjang 2024, harga emas spot sudah melonjak 27 persen dan untuk pertama kali menembus USD3.000 per ons pada Maret, seiring ketidakpastian kebijakan perdagangan Trump yang mendorong investor ke aset aman. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.