IDXChannel - Harga emas dunia diperdagangkan lebih rendah pada penutupan perdagangan Senin (31/10/2022) dan menuju rekor penurunan bulanan terpanjang karena dolar yang lebih kuat.
Sementara itu, peningkatan imbal hasil obligasi AS dan prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve merusak daya tarik logam mulia ini.
Melansir Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi USD1.638,84 per ounce, penurunan bulanan ketujuh berturut-turut, sekitar 1,1% bulan ini.
Emas berjangka AS turun 0,3% menjadi USD1,640.60.
"Kombinasi tekanan dari kenaikan suku bunga, kekuatan dolar dan kenaikan imbal hasil terus menekan harga emas lagi hari ini," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Indeks dolar naik 0,8%, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil Treasury 10-tahun juga naik tipis.