IDXChannel - Harga emas pada perdagangan Senin (11/12/2023) masih melemah di kisaran USD1.994 per ons troy. Harga emas terpuruk jelang rilis data inflasi AS, ditambah kekuatiran jelang keputusan besaran bunga acuan The FED.
Anjloknya harga emas diikuti oleh tertekannya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0.99% ke level 7.088,79. Asing tercatat membukukan transaksi beli bersih senilai Rp1,6 triliun di tengah tekanan kinerja pasar saham.
Di sisi lainnya, kinerja mata uang Rupiah juga terpantau melemah dari sesi pembukaan hingga penutupan perdagangan. Bahkan Rupiah tidak beranjak jauh dari sesi perdagangan pagi di level 15.610 per USD.
Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin mengatakan, Rupiah tertekan seiring dengan kenaikan imbal hasil US Treasury.
"Sejauh ini harga emas terpuruk setelah rilis data ketenagakerjaan di AS, yang memupuskan ekspektasi bahwa The FED tidak akan menurunkan bunga acuan paling cepat bulan maret 2024 mendatang," kata Gunawan, Senin (11/12/2023).