"Risiko konsolidasi atau bahkan koreksi tampak terlihat, seiring pergerakan harga menunjukkan tanda-tanda kelelahan setelah reli terbaru ke rekor baru, terutama mengingat respons yang terbatas terhadap data pertumbuhan pekerjaan AS yang melemah dan notulen FOMC yang hampir mengonfirmasi pemangkasan suku bunga pada September," menurut catatan Saxo Bank, dikutip MT Newswires, Kamis (22/8).
Dolar menguat pada Kamis, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,38 poin menjadi 101,52.
Imbal hasil obligasi juga meningkat, yang berdampak negatif bagi emas karena tidak memberikan bunga.
Obligasi AS bertenor dua tahun terakhir terlihat memberikan imbal hasil sebesar 4,018 persen, naik 7,5 basis poin, sementara imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun naik 6,4 basis poin menjadi 3,869 persen. (Aldo Fernando)