sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Gas Eropa Melemah Dipicu Kekhawatiran Baru Perang Dagang AS-China

Market news editor Ahmad Islamy
30/05/2025 23:50 WIB
Pasar gas grosir Belanda dan Inggris mencatat penurunan harga pada Jumat petang (30/5/2025) setelah seharian bergerak stabil.
Ilustrasi jaringan pipa yang menyalurkan gas untuk kebutuhan industri. (Foto: Arsip)
Ilustrasi jaringan pipa yang menyalurkan gas untuk kebutuhan industri. (Foto: Arsip)

IDXChannel – Pasar gas grosir Belanda dan Inggris mencatat penurunan harga pada Jumat petang (30/5/2025) setelah seharian bergerak stabil. Hal itu dipicu oleh kekhawatiran baru terkait perang dagang AS-China dan pelemahan harga minyak. 

Berdasarkan data LSEG, kontrak berjangka bulan depan di hub TTF Belanda turun 0,66 euro menjadi 34,26 euro per megawatt hour (MWh) pada pukul 13.18 GMT (20.18 WIB), menyentuh level terendah dalam 10 hari. Sementara itu, kontrak Juli juga merosot 1,18 euro ke 34,08 euro/MWh.

Penurunan ini dipicu oleh pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menyebut China melanggar kesepakatan tarif dengan AS, kata salah satu trader. Ditambah lagi, harga minyak yang turun akibat kemungkinan OPEC+ membahas kenaikan produksi lebih besar pada Juli akhir pekan ini, membuat sentimen gas semakin suram.

Di Inggris, kontrak berjangka bulan depan turun 1,06 pence ke 83,40 p/therm, sementara kontrak akhir pekan anjlok 4,00 pence ke 79,50 p/therm.

Analis LSEG, Saku Jussila, mencatat bahwa harga kini kembali mendekati level sebelum pemeliharaan fasilitas Norwegia yang dimulai pekan lalu. Ekspor gas Norwegia pulih menjadi 300 juta meter kubik per hari (mcm/d) pada Jumat sore dari 296 mcm/d sehari sebelumnya, menurut data operator infrastruktur Gassco.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement