IDXChannel - Harga kakao berjangka (futures) melonjak ke rekor baru (new all-time high) sebesar USD10.080 per ton pada perdagangan intraday Selasa (26/3/2024). Angka ini setara Rp 158,75 juta per ton jika mengacu pada kurs Rp15.875 per USD.
Pada penutupan perdagangan sesi Rabu (27/3), kakao diperdagangkan dilevel USD9.843 per ton, menguat 2,3 persen. Sebelumnya, harga kakao mencapai USD9.400 per ton, naik 7,94 persen pada perdagangan Senin (25/3).
Kenaikan ini memperpanjang reli harga kakao secara keseluruhan di Maret menjadi sekitar 54,28 persen, seiring buruknya panen di negara-negara penghasil kakao utama yakni Pantai Gading dan Ghana, menyebabkan kekurangan pasokan. (Lihat grafik di bawah ini.)
Konsumen dapat mulai melihat dampak dari melonjaknya harga kakao ketika dunia menghadapi defisit pasokan terburuk dalam beberapa dekade, dimana para petani di Afrika Barat berjuang melawan cuaca buruk, penyakit, dan pohon-pohon yang tumbang.
Harga kakao untuk pengiriman bulan Mei melonjak ke level tertinggi intraday sepanjang masa di USD10.080 per metrik ton pada hari Selasa sebelum mengakhiri hari dengan turun 0,3 persen menjadi menetap di USD9,622. Harga kakao sepanjang tahun ini sudah naik lebih dari tiga kali lipat atau 129 persen pada tahun 2024.