sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Kembali Bertenaga, Outlook 2024 Cerah untuk Minyak Sawit

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
19/12/2023 13:27 WIB
Minyak sawit berjangka Malaysia alias crude palm oil (CPO) kembali bertenaga pada perdagangan Senin (18/12/2023).
Harga Kembali Bertenaga, Outlook 2024 Cerah untuk Minyak Sawit. (Foto: Freepik)
Harga Kembali Bertenaga, Outlook 2024 Cerah untuk Minyak Sawit. (Foto: Freepik)

Minyak bunga matahari biasanya diperdagangkan di atas minyak kedelai, diikuti oleh minyak sawit.

“Minyak kedelai, yang merupakan bahan utama pengganti minyak sawit dan penentu harga minyak sawit, juga terkena dampak kondisi cuaca El Niño. Dalam jangka pendek, kendala pasokan diperkirakan akan menaikkan harga minyak sawit. Biasanya, produksi minyak sawit menurun setelah mencapai puncaknya pada bulan September atau Oktober, dengan produksi terendah pada kuartal pertama tahun ini,” kata MARC.

Menurut analisis MARC, tren penurunan produksi musiman ini akan mengurangi persediaan minyak sawit, dan memberikan tekanan pada harga, terutama pada kuartal pertama tahun 2024.

Dengan kondisi El Niño yang sedang berlangsung, dampak musiman dan perbedaan harga, harga minyak sawit mentah diperkirakan akan mengalami sedikit peningkatan dalam waktu dekat.

Di sisi lain, risiko penurunan estimasi ini mencakup permintaan yang lebih rendah dari India dan China, pelonggaran pembatasan ekspor Indonesia, kondisi cuaca yang mendukung, dan produksi minyak nabati yang lebih tinggi dari perkiraan. (ADF)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement