Pada Kamis, pengadilan banding federal AS untuk sementara memulihkan kembali tarif paling luas yang diberlakukan oleh Trump, sehari setelah pengadilan perdagangan AS memutuskan bahwa Trump telah melampaui kewenangannya dan memerintahkan blokade segera.
Bursa saham Asia melemah seiring investor mencerna langkah pengadilan untuk mempertahankan tarif Trump.
Sementara itu, indeks dolar (DXY) naik 0,2 persen terhadap mata uang utama lainnya, sehingga membuat aset berdenominasi dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.
Investor kini menunggu rilis data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS untuk April, yang menjadi indikator inflasi pilihan Federal Reserve (The Fed), dan diperkirakan dapat memberikan petunjuk arah kebijakan bank sentral tersebut.
Di SHFE, aluminium melemah 0,2 persen ke CNY20.110 per ton, timbal turun 0,8 persen menjadi CNY16.630, nikel naik 0,9 persen ke CNY120.810, seng melemah 0,5 persen menjadi CNY22.250, dan timah jatuh 2,6 persen ke CNY251.120. (Aldo Fernando)