IDXChannel – Komisaris Utama emiten produsen mi instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Franciscus Welirang, buka suara terkait ramainya isu potensi kenaikan harga mi instan hingga tiga kali lipat.
Pria yang akrab disapa Franky tersebut menjelaskan, hal tersebut berlebihan. “Saya kira statement [pernyataan] tiga kali lipat itu berlebihan,” katanya melalui panggilan telepon kepada IDXChannel, Rabu (10/8/2022).
Franky berpendapat, kenaikan harga gandum saat ini masih jauh dari 300 persen atau tiga kali lipat. “Harga gandum saja naik 100 persen tidak sampai,” imbuh Franky.
Informasi saja, mengutip data Tradingeconomics, harga gandum sempat naik 65,64 persen sejak 31 Desember 2021 sampai 17 Mei 2022 ke USD1.2770,50/bu.
Namun, per Rabu (10/8/2022), harga gandum mulai menurun, dengan kenaikan secara year to date (ytd) hanya 2,10 persen. Sementara, dibandingkan tahun lalu (yoy), kenaikan harga gandum mencapai 8,08 persen.