Baca Juga:
Pelemahan dolar AS, yang cenderung diperdagangkan terbalik dengan minyak, juga membantu mendongkrak harga minyak mentah.
Indeks dolar jatuh ke 106,65 dari tertinggi 20 tahun di mana investor berekspektasi Federal Reserve tidak terlalu agresif dalam menaikkan suku bunga.
"(Rebound) yang kuat sedang dilanjutkan oleh melemahnya dolar AS, dan kebutuhan untuk mengurangi hilangnya ketersediaan minyak mentah Rusia melalui dimulainya sanksi yang dijadwalkan minggu depan," ujar analis Ritterbusch and Associates, Jim Ritterbusch. (NIA)