IDXChannel – Harga minyak dunia kembali menguat pekan lalu setelah serangan drone Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia memangkas ekspor bahan bakar dari negara tersebut.
Kontrak West Texas Intermediate (WTI) berakhir menguat 1,1 persen di USD65,72 per barel pada Jumat (26/9) lalu, mencatat lonjakan 5,3 persen sepanjang pekan dan menutup perdagangan di level tertinggi sejak awal Agustus.
Sementara itu, harga Brent naik 1 persen menjadi USD70,13 per barel, mengukir kenaikan 5,2 persen dalam sepekan lalu. Keduanya membukukan penguatan mingguan terbesar sejak pertengahan Juni.
Analis FXEmpire, James Hyerczyk, menilai momentum bullish saat ini didukung oleh tekanan beli yang kuat dan meningkatnya risiko pasokan global.
Hyerczyk menjelaskan, serangan drone Ukraina ke infrastruktur kilang Rusia menjadi pemicu utama pekan lalu. Serangan beruntun tersebut membuat pelaku pasar mulai memperhitungkan potensi gangguan pasokan yang signifikan.