IDXChannel – Harga minyak mentah dunia naik tipis usai pada Senin (19/8), usai terkoreksi di awal perdagangan pagi tadi seiring kekhawatiran akan lemahnya permintaan dari China, importir minyak terbesar dunia, membebani sentimen pasar.
Selain soal China, investor saat ini memusatkan perhatian pada kemajuan pembicaraan gencatan senjata di Timur Tengah yang berpotensi mengurangi risiko pasokan.
Berdasarkan data pasar, pukul 09.33 WIB, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent naik 0,18 persen ke level USD79,92 per barel, usai terkoreksi 1,72 persen pada Jumat (16/8) pekan lalu.
Sementara, futures minyak jenis WTI terapresiasi tipis 0,08 persen ke USD75,56 per barel. Pada Jumat, WTI merosot 1,77 persen secara harian.
Kedua acuan harga ini turun hampir 2 persen pada Jumat lalu karena seiring mengurangi ekspektasi pertumbuhan permintaan dari China, meskipun akhirnya menutup pekan lalu dengan hasil yang hampir tidak berubah dari pekan sebelumnya setelah serangkaian data Amerika Serikat (AS) menunjukkan inflasi yang moderat dan belanja ritel yang kuat.