sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Minyak Datar Imbas Tekanan Lanjutan dari China

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
03/07/2023 12:43 WIB
Harga minyak naik tipis di perdagangan awal pekan, Senin (3/7/2023).
Harga Minyak Datar Imbas Tekanan Lanjutan dari China. (Foto: MNC Media)
Harga Minyak Datar Imbas Tekanan Lanjutan dari China. (Foto: MNC Media)

Forum tersebut nantinya diharapkan investor dapat memberikan isyarat ke pasar minyak di tengah meningkatnya kekhawatiran akan permintaan yang memburuk tahun ini.

OPEC secara tak terduga telah memangkas produksi dua kali sejauh ini sepanjang 2023 untuk memperketat pasokan minyak dan mendorong harga tetap naik.

Namun, langkah-langkah tersebut sepertinya hanya memberikan efek kejut sekilas pada harga minyak di mana minyak mentah masih diperdagangkan negatif untuk tahun ini.

Banyak pembacaan ekonomi dari AS, termasuk data nonfarm payrolls, juga diperkirakan akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang ke mana arah ekonomi negara konsumen minyak terbesar dunia tersebut pada minggu ini.

Data yang dirilis minggu lalu menunjukkan beberapa ketahanan dalam ekonomi AS, yang membuat para investor memutar kembali ekspektasi resesi untuk tahun ini. Gagasan itu sempat menjadi support bagi Pergerakan harga minyak minggu lalu.

Di samping itu, kenaikan suku bunga dan kekhawatiran perlambatan ekonomi masih menjadi ketakutan utama pasar.

Namun terlepas dari penguatan harga minyak baru-baru ini, banyak proyeksi yang mengatakan harga minyak akan turun antara 8% dan 10% untuk tahun ini.

Sinyal Hawkish dari The Federal Reserve menjadi sumber utama tekanan pada pasar minyak mentah, di mana bank sentral setidaknya akan menaikkan suku bunga dua kenaikan lagi tahun ini.

Pasar khawatir bahwa kenaikan suku bunga akan semakin menghambat aktivitas ekonomi, yang pada gilirannya membebani permintaan minyak mentah tahun ini.

Fokus minggu ini juga pada risalah pertemuan The Fed bulan Juni, yang akan memberikan arah bagi pasar tentang rencana bank sentral untuk menaikkan suku bunga. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement