Pada sesi Senin (17/6), harga minyak WTI dan Brent juga ditutup melonjak masing-masing 2,14 persen di level USD79,72 per barel dan 1,97 persen di level USD84,25 per barel.
Menurut data Energy Information Administration (EIA), persediaan minyak mentah AS turun 2,547 juta barel pada pekan lalu, melampaui perkiraan penurunan 2 juta barel.
Selain itu, stok bensin dan sulingan AS mengalami penurunan yang tidak terduga, berlawanan dengan proyeksi pasar.
Selain itu, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah semakin memperburuk kekhawatiran mengenai pasokan minyak.
Pasukan Israel maju ke kota Rafah di Jalur Gaza, sementara seorang pejabat senior Israel menyatakan kekhawatirannya akan potensi "perang habis-habisan" dengan Hizbullah di Lebanon.