OPEC+ merupakan aliansi antara Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sejumlah mitra seperti Rusia serta Azerbaijan.
Pada hari yang sama, Inggris menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia, Lukoil dan Rosneft, serta 51 kapal tanker ‘shadow fleet’ dalam upaya memperketat sanksi energi dan menekan pendapatan Kremlin.
Rusia menjadi produsen minyak mentah terbesar kedua di dunia setelah AS pada 2024, menurut data energi AS. Peningkatan sanksi akibat perang Moskow dengan Ukraina dapat membuat lebih banyak pasokan minyak Rusia keluar dari pasar global.
Di Azerbaijan, produksi minyak turun 4,2 persen menjadi 20,7 juta ton metrik sepanjang Januari-September, dari 21,6 juta ton pada periode yang sama tahun sebelumnya, menurut data Kementerian Energi.
American Petroleum Institute (API) dan Badan Informasi Energi AS (EIA) dijadwalkan merilis data persediaan minyak mingguan masing-masing pada Rabu dan Kamis, tertunda sehari karena libur Columbus Day/Indigenous Peoples’ Day di AS pada Senin.