IEA memperingatkan tentang perlambatan pertumbuhan permintaan minyak global, terutama didorong oleh melemahnya ekonomi China, dan memperkirakan potensi surplus pasokan pada 2024, meskipun ada pemotongan produksi yang terus dilakukan oleh OPEC+.
Data awal pekan ini menunjukkan penurunan impor minyak mentah China sebesar 3,1 persen dari Januari hingga Agustus 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Di AS, kekhawatiran terhadap permintaan meningkat karena stok minyak dan bahan bakar bertambah pekan lalu.
Meskipun menghadapi tantangan (headwinds) tersebut, seperti disebut di muka, harga minyak mencatat kenaikan mingguan pertama dalam lima pekan belakangan, naik sekitar 1 persen. (Aldo Fernando)