Analis PVM Oil Associates, Tamas Varga, mengatakan, dikutip Reuters, pasar mulai mengalihkan perhatian ke pertemuan OPEC+ pekan depan.
Produksi minyak dari OPEC dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, meningkat seiring percepatan kenaikan produksi untuk merebut kembali pangsa pasar. Hal ini meningkatkan prospek pasokan dan menekan harga minyak global.
“Intinya, kita akan melihat lonjakan pasokan di tengah pasar dengan permintaan yang lesu,” ujar Presiden Lipow Oil Associates, Andrew Lipow.
Musim mengemudi musim panas di AS berakhir pada libur Hari Buruh, Senin mendatang. Ini menandai berakhirnya periode permintaan bahan bakar tertinggi di negara tersebut.
“Pasar mulai mempertanyakan dampak tarif terhadap prospek ekonomi tahun depan,” imbuh Lipow, merujuk pada tarif impor yang diberlakukan Presiden Donald Trump terhadap banyak mitra dagang AS.