“Kompleks minyak mencatatkan kenaikan kecil dan mampu bertahan di atas level terendah awal pekan ini, sembari menunggu arahan lebih lanjut terkait perundingan damai Ukraina-Rusia serta kabar terbaru dari Venezuela mengenai potensi dampak blokade tanker oleh Trump,” tulis analis firma penasihat energi Ritterbusch and Associates dalam catatannya, dikutip Reuters.
Seiring Presiden AS Donald Trump mendorong berakhirnya konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia II, tekanan kini berada di pihak Ukraina dan Eropa untuk mengambil langkah berikutnya menuju perdamaian.
Para pemimpin Uni Eropa pada Jumat memutuskan untuk meminjam dana guna menyalurkan pinjaman sebesar 90 miliar euro atau sekitar USD105 miliar kepada Ukraina, guna mendanai pertahanan negara itu selama dua tahun ke depan.
Langkah ini dipilih ketimbang menggunakan aset kedaulatan Rusia, yang memicu perbedaan pandangan di internal blok tersebut.
Di sisi lain, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat tidak menunjukkan kompromi atas syarat-syaratnya untuk mengakhiri perang di Ukraina, bahkan menuduh Uni Eropa mencoba melakukan ‘perampokan di siang bolong’ terhadap aset Rusia.