Sementara itu, Ukraina untuk pertama kalinya menyerang sebuah kapal tanker minyak milik ‘armada bayangan’ Rusia di Laut Mediterania menggunakan drone udara, menurut seorang pejabat pada Jumat.
Serangan ini mencerminkan meningkatnya intensitas serangan Kyiv terhadap pengapalan minyak Rusia.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan kepada wartawan, AS tidak mengkhawatirkan eskalasi dengan Rusia terkait Venezuela, seiring pemerintahan Trump memperkuat kehadiran militernya di kawasan Karibia.
Trump, dalam wawancara dengan NBC News, mengatakan bahwa dirinya masih membuka berbagai kemungkinan langkah ke depan.
Analis IG Tony Sycamore mengatakan, ketidakpastian mengenai bagaimana AS akan menegakkan niat Trump untuk memblokade kapal tanker yang terkena sanksi agar tidak masuk dan keluar dari Venezuela turut membatasi premi risiko geopolitik.