IDXChannel - Harga minyak mentah dunia ditutup melemah pada Rabu (23/10/2024) setelah dua hari kenaikan beruntun.
Hal tersebut menyusul laporan yang menunjukkan kenaikan persediaan minyak Amerika Serikat (AS) yang lebih besar dari perkiraan pekan lalu dan penguatan dolar Paman Sam.
Data pasar menunjukkan, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent turun 0,63 persen ke level USD75,16 per barel, sedangkan minyak WTI terkoreksi 0,50 persen ke posisi USD70,95 per barel pada Rabu.
Dalam survei mingguan yang dirilis Rabu, Administrasi Informasi Energi (EIA) melaporkan persediaan minyak AS naik 5,5 juta barel pekan lalu, jauh di atas perkiraan konsensus yang memperkirakan kenaikan 270.000 barel menurut jajak pendapat Reuters.
Selain kenaikan persediaan minyak, penurunan harga juga dipicu oleh penguatan dolar AS, yang mencapai level tertinggi sejak akhir Juli menjelang pemilu AS pada 5 November, sementara ekonomi China yang melemah menekan permintaan.