IDXChannel - Harga minyak turun 2 persen pada Selasa (26/8/2025), usai reli empat hari, seiring investor mencermati perkembangan terkait tarif Amerika Serikat (AS), perang di Ukraina, serta potensi gangguan pasokan bahan bakar Rusia.
Harga minyak mentah jenis Brent merosot 2,3 persen ke posisi USD67,22 per barel, sehari setelah mencapai level tertinggi sejak awal Agustus. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) susut 2,4 persen ke USD63,25 per barel.
“Dengan banyaknya ketidakpastian di pasar minyak akibat konflik Ukraina dan perang tarif, investor cenderung enggan mengambil posisi jangka panjang ke satu arah tertentu,” kata analis PVM Oil Associates, Tamas Varga, dikutip Reuters.
Ia menambahkan, harga Brent bisa bergerak dalam kisaran USD65-USD74 dalam waktu dekat.
Kenaikan harga pada Senin sebelumnya lebih banyak dipicu oleh risiko pasokan, setelah serangan Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia serta kemungkinan sanksi tambahan dari AS terhadap minyak Rusia.