Para pelaku pasar minyak saat ini sedang menunggu data industri stok minyak mentah AS yang akan dirilis Selasa (16/8). Jajak pendapat Reuters mencatat, persediaan minyak dan bensin AS diproyeksikan akan turun, sementara persediaan sulingan justru akan naik.
Lebih jauh, pasar juga menantikan pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015. Persediaan minyak global diperkirakan akan meningkat jika Iran dan Amerika Serikat menerima tawaran dari Uni Eropa yang akan menghapus sanksi terhadap ekspor minyak Iran.