"Permintaan minyak di China kini diperkirakan hanya akan tumbuh 180 ribu barel per hari pada 2024, karena perlambatan ekonomi yang meluas dan percepatan substitusi dari minyak ke bahan bakar alternatif membebani konsumsi," demikian laporan tersebut mencatat.
"Lonjakan penjualan kendaraan listrik (EV) mengurangi permintaan bahan bakar jalanan, sementara pengembangan jaringan kereta cepat nasional yang luas membatasi pertumbuhan perjalanan udara domestik,” kata IEA.
IEA menjadi lembaga internasional ketiga dan terakhir yang memangkas perkiraan permintaan pekan ini, setelah OPEC dan Administrasi Informasi Energi (EIA) sebelumnya telah menurunkan prospek pertumbuhan permintaan 2024 mereka. (Aldo Fernando)