Laporan Administrasi Informasi Energi (EIA) AS menunjukkan produksi minyak AS mencapai rekor 13,51 juta barel per hari minggu lalu, naik dari 13,1 juta barel per hari tahun lalu.
Di Alberta, sumber utama impor minyak AS, produksi juga mencapai rekor 4,18 juta barel per hari pada Oktober, naik 0,36 juta barel dibanding September.
"Produksi minyak AS yang terus mencatat rekor baru menunjukkan potensi peningkatan lebih lanjut, terutama dengan adanya presiden AS pro-industri minyak yang dapat memperlancar jalur produksi,” kata PVM Oil Associates.
Sementara, analis dari Gelber & Associates mencatat, meski OPEC+ memperpanjang pemotongan produksi, pasar tetap berada dalam kisaran harga sempit.
"Dampak berita terhadap harga minyak masih terbatas karena ketidakpastian terkait perubahan kebijakan serta kondisi pasar menjelang akhir tahun,” katanya. (Aldo Fernando)