Rusia mulai mengalami kekurangan beberapa jenis bahan bakar setelah serangan drone Ukraina mengurangi kapasitas kilang. Serangan ini merupakan bagian dari upaya Ukraina menekan pendapatan ekspor Moskow.
Kementerian Keuangan Rusia mengusulkan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 22 persen dari 20 persen pada 2026 untuk membiayai belanja militer dan menahan defisit anggaran yang membengkak, memasuki tahun kelima perang di Ukraina.
Rusia merupakan produsen minyak mentah terbesar kedua di dunia pada 2024 setelah AS dan anggota OPEC+.
Presiden AS Donald Trump menyatakan keyakinannya bahwa Ukraina dapat merebut kembali seluruh wilayah yang diduduki Rusia, sebuah pergeseran retorika yang mendadak mendukung Ukraina.
Sebelumnya, pemerintahan Trump mendesak Uni Eropa mempercepat penghentian impor minyak dan gas Rusia.