Kekhawatiran terhadap permintaan dan penguatan dolar mengimbangi tanda-tanda pengetatan pasokan di AS yang juga merupakan produsen dan konsumen minyak terbesar di dunia.
Dilaporkan persediaan minyak mentah AS turun 4,4 juta barel dalam pekan yang berakhir 12 Juli, mengutip data American Petroleum Institute (API).
Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan stok minyak mentah AS turun 33.000 barel.
Badan energi AS, EIA juga akan merilis laporan penyimpanan resminya pada pukul 14.30 GMT.
Sementara itu, analis Growmark Energy mengatakan meningkatnya risiko geopolitik membantu membatasi penurunan harga minyak.