Harga Minyak Menguat di Tengah Data Pasokan yang Beragam
IDXChannel - Harga minyak menguat dalam sesi perdagangan yang fluktuatif, Rabu (19/3/2025), dipengaruhi oleh data persediaan minyak Amerika Serikat (AS) yang beragam serta perkembangan geopolitik.
Berdasarkan data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent menguat 0,68 persen ke level USD70,90 per barel, sedangkan WTI naik 0,71 persen ke USD67,03 per barel.
Administrasi Informasi Energi (EIA) melaporkan kenaikan stok minyak mentah AS sebesar 1,7 juta barel, jauh di atas proyeksi survei Wall Street Journal yang memperkirakan kenaikan 500 ribu barel.
Stok bensin turun lebih kecil dari perkiraan seiring melemahnya permintaan dibandingkan pekan sebelumnya, sementara persediaan distilat justru mengalami penurunan tak terduga sebesar 2,8 juta barel.
Kenaikan harga minyak juga didorong oleh meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah.