“Saya tidak ingin berspekulasi soal hasilnya,” kata analis UBS, Giovanni Staunovo. “Kini pasar menunggu apakah tanggal pertemuan trilateral akan diumumkan.”
Sementara itu, Ukraina meningkatkan serangan ke infrastruktur energi Rusia. Serangan drone di wilayah Tambov menyebabkan penangguhan pasokan, sehingga turut menopang harga minyak.
Dari sisi geopolitik lain, Penasihat Perdagangan Gedung Putih Peter Navarro menuding pembelian minyak Rusia oleh India ikut membiayai perang Ukraina dan harus dihentikan. Hal ini kembali memunculkan kekhawatiran terhadap pasokan energi global.
“India berperan sebagai pusat peredaran minyak Rusia, mengubah minyak mentah yang terkena embargo menjadi produk ekspor bernilai tinggi sekaligus memberi Moskow dolar yang dibutuhkannya,” ujar Navarro.
Analis pasar senior di Phillip Nova, Priyanka Sachdeva, menilai pernyataan keras AS terhadap impor minyak Rusia oleh India, ditambah penundaan pembicaraan dagang, kembali mengingatkan bahwa aliran energi masih rentan terhadap gesekan diplomatik, meskipun ada peluang perdamaian di Ukraina.