IDXChannel - Harga minyak mentah dunia menguat pada perdagangan pagi ini, Rabu (12/1/2022). Minyak mentah berjangka WTI naik 0,22% di USD81,40 per barel, sementara Brent menanjak 0,11% di USD83,72 per barel.
Kenaikan pagi ini memperpanjang reli sebelumnya menyusul prakiraan industri yang menunjukkan ada penurunan stok di Amerika Serikat. Pasar juga diindikasikan masih merangkul aset berisiko, sebagai bentuk adaptasi atas persiapan kenaikan suku bunga dan penyebaran Omicron.
American Petroleum Institute melaporkan bahwa cadangan minyak mentah AS turun sekitar 1 juta barel pekan lalu. Laporan itu juga menunjukkan adanya penurunan minyak mentah di pusat penyimpanan utama di Cushing, Oklahoma, AS.
Reli ini merupakan rekor tertingginya sejak 11 November datang bersamaan dengan kenaikan bahan baku dan menguatnya pasar ekuitas. Diketahui, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell berusaha meyakinkan investor bahwa bank sentral dapat mengendalikan inflasi tanpa merusak ekonomi AS.
“Ada banyak faktor baik dari pasokan hingga Omicron. Pasar masih akan tetap ketat untuk sementara waktu," kata Ekonom Oversea-Chinese Banking Corp, Howie Lee, di Singapura, dilansir Reuters, Rabu (12/1/2022).