IDXChannel- Harga minyak mentah masih menurun pada perdagangan siang hari ini, Jumat (10/12/2021). Aksi profit taking investor telah mengunci keuntungan dari penguatan di pekan ini yang didorong oleh meningkatnya kepercayaan bahwa penyebaran varian omicron tidak berdampak terhadap permintaan bahan bakar dan pemulihan ekonomi global.
Hingga 11:53 WIB, minyak berjangka Brent terkoreksi -0,13% di USD74,32 menjadi USD74,32 dan WTI berjangka tertekan -0,07% mencapai USD70,89. Baik Brent dan WTI berjangka masih berada dalam fase penguatan pada pekan ini sekitar 6 persen.
Komoditas tersebut memulihkan hampir setengah dari kerugian yang dideritanya sejak pengumuman penyebaran omicron pada akhir November 2021.
"Ketakutan seputar omicron telah sedikit berkurang tetapi penurunan ini menunjukkan itu belum benar-benar berakhir," Ekonom Oversea-Chinese Banking Corp Howie Lee, dilansir Bloomberg, Jumat (10/12).
"Untuk saat ini, kami melihat Brent diperdagangkan antara USD$70 hingga USD75, tetapi jika omicron terbukti lebih sedikit dari yang diperkirakan sebelumnya, maka saya melihat Brent bakal kembali menguat di atas USD80 pada 2022," lanjutnya.