IDXChannel - Harga minyak mentah dunia dilaporkan terkoreksi setelah laporan terbaru menunjukkan ada peningkatan stok di Amerika Serikat (AS) ditambah kekhawatiran potensi gagal bayar atau default utang pemerintahan Joe Biden.
Koreksi harga ini mengganggu penguatan yang terjadi beberapa hari terakhir, yang juga dipicu oleh pulihnya permintaan global dari pandemi, serta menguatnya harga gas alam.
Minyak mentah berjangka Brent kontrak November turun (-1,48%) di USD77,19 per barel dari pembukaan di USD77,47, pukul 11:21 WIB.
WTI berjangka kontrak Oktober juga mengalami pelemahan (-1,53%) di US$74,14/barel dari penutupan sebelumnya di US$75,29, pukul 11:18 WIB.
Laporan terbaru menunjukkan stok minyak mentah Amerika Serikat meningkat lebih dari 4 juta barel pekan lalu, termasuk persediaan di pusat penyimpanan di Cushing, Oklahoma, dilansir Bloomberg, Rabu (29/9/2021).