Ke depan, pasar minyak sedang menantikan data inflasi AS yang akan dirilis akhir pekan ini. Angka tersebut dapat memberi sinyal pasar untuk membaca langkah The Fed terkait kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Sebagai catatan, kenaikan suku bunga adalah salah satu beban terbesar bagi harga minyak tahun ini, karena pasar khawatir kebijakan moneter yang lebih ketat akan merugikan permintaan minyak mentah.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden telah merilis minyak dari Cadangan Minyak Strategis sebagai upaya untuk menurunkan harga bensin. Tetapi pasokan diperkirakan masih ketat, terutama setelah pengurangan produksi oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC). (NIA)