IDXChannel - Para menteri negara-negara anggota OPEC+, membatalkan rencana pembicaraan produksi minyak pada Senin (5/7/2021) kemarin. Adapun Uni Emirat Arab sebelumnya menolak perpanjangan selama 8 bulan untuk perpanjangan produksi.
Mengutip program Market Opening IDX Channel, Selasa (6/7/2021), pembatalan ini menjadikan tidak adanya kesepakatan untuk meningkatkan produksi, yang sebelumnya telah disepakati oleh mayoritas anggota. Dan Sekretaris Jenderal OPEC, Mohammad Barkindo dalam sebuah pernyataan mengatakan pertemuan dibatalkan tanpa tanggal yang disepakati untuk pertemuan baru.
Kegagalan pembicaraan yang beragendakan peningkatan produksi minyak tersebut, juga mendorong kenaikan harga minyak mentah. Dimana harga minyak brent ditutup menguat 1,2 persen ke level USD77,16 pasca pembatalan pertemuan kemarin.
Di sisi lain, beberapa sumber di OPEC+ mengatakan, tidak akan ada peningkatan produksi minyak pada bulan Agustus mendatang. Sementara sumber lain mengatakan, pertemuan baru akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang.
Sebelumnya, negara negara anggota OPEC+ menyetujui pengurangan produksi sebanyak hampir 10 juta barel per hari, di tahun 2020. Namun pembatasan secara bertahap dilonggarkan dan pemangkasan produksi menjadi hanya sekitar 5,8 juta barel per hari.