Investor kini meningkatkan taruhannya terhadap penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada September yang bisa membebani greenback.
Dolar yang lebih lemah menguntungkan permintaan minyak dengan membuat komoditas tersebut lebih murah bagi pembeli internasional.
Fokus minggu ini adalah pada sinyal dari The Fed, di mana Ketua Jerome Powell akan menyampaikan pidatonya pada Selasa (2/7), sementara risalah pertemuan The Fed Juni akan dirilis pada Rabu (3/7).
Data utama nonfarm payrolls juga akan dirilis pada Jumat, dengan data pasar tenaga kerja menjadi pertimbangan utama bagi The Fed dalam mengambil kebijakan terkait suku bunga. (ADF)