"Kesepakatan ini bakal memberikan kenyamanan bagi pelaku pasar bahwa kelompok tersebut tidak bergerak menuju kehancuran dan tidak akan membuka pintu bagi aliran produksi sebesar-besarnya dalam waktu dekat," kata RBC Capital Markets.
Sekedar informasi, OPEC Plus menyetujui kuota produksi baru untuk anggota lain mulai Mei 2022, termasuk UEA, Arab Saudi, Rusia, Kuwait, dan Irak. (TYO)