OPEC+ meleset dari target produksinya hampir 3 juta barel per hari pada Juli, dua sumber dari kelompok produsen mengatakan, karena sanksi terhadap beberapa anggota dan investasi yang rendah oleh yang lain menghalangi kemampuannya untuk meningkatkan produksi.
Stok minyak mentah AS diperkirakan telah meningkat sekitar 2 juta minggu lalu, jajak pendapat awal Reuters menunjukkan pada hari Senin. Persediaan di pusat penyimpanan Cushing, Oklahoma, yang dibangun dengan kapasitas 730.297 barel menjadi 29,6 juta barel, menurut sumber pasar, mengutip data Genscape.
Sementara itu, harga Brent yang cepat dapat menguat dalam jangka pendek karena kekhawatiran tentang resesi global kemungkinan akan membatasi sisi atas, kata konsultan FGE.
"Jika OPEC+ memutuskan untuk memangkas produksi dalam waktu dekat, peningkatan yang dihasilkan dalam kapasitas cadangan OPEC+ kemungkinan akan memberikan lebih banyak tekanan ke bawah pada harga lama," katanya dalam sebuah catatan pada hari Jumat.
Indeks dolar turun untuk hari keempat berturut-turut pada hari Senin setelah menyentuh level tertinggi dalam dua dekade. Dolar yang lebih murah dapat meningkatkan permintaan minyak dan mendukung harga.
Goldman Sachs mengatakan pihaknya yakin pemotongan pasokan OPEC+ dapat membantu memperbaiki eksodus besar investor minyak yang telah membuat harga di bawah kinerja fundamental.
(FRI)