IDXChannel - Harga minyak dunia menguat pada Selasa (11/11/2025), terdorong dampak terbaru sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap minyak Rusia serta optimisme mengenai kemungkinan berakhirnya penutupan pemerintahan AS.
Namun, kekhawatiran kelebihan pasokan (oversupply) membatasi kenaikannya.
Kontrak berjangka Brent ditutup naik 1,72 persen menjadi USD65,16 per barel. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) AS meningkat 1,51 persen dan berakhir di USD61,04 per barel.
Pelaku pasar terus menilai dampak sanksi AS terhadap Rusia dan pengaruhnya terhadap pasar minyak mentah maupun bahan bakar olahan.
Sumber Reuters menyebut, Lukoil Rusia menyatakan keadaan force majeure pada ladang minyak di Irak yang mereka operasikan. Ini menjadi dampak terbesar sejauh ini dari sanksi yang dijatuhkan bulan lalu.
Menurut analis PVM Tamas Varga, pembatasan ekspor bahan bakar akibat sanksi tersebut membantu menopang harga minyak di tengah kelebihan pasokan minyak mentah.