"Kami memperkirakan harga minyak sawit akan mendapat support di MYR4.350 dan menghadapi resistance di MYR4.480," ujarnya kepada Bernama.
Kepala riset komoditas Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, Anilkumar Bagani, mengatakan cuaca buruk di Malaysia dan Indonesia telah mengganggu produksi serta distribusi minyak sawit.
Ia juga mencatat bahwa impor minyak sawit India mencapai titik terendah dalam satu dekade pada Januari, sehingga diperkirakan akan terjadi lonjakan pembelian untuk mengisi kembali stok menjelang Ramadan. (Aldo Fernando)