IDXChannel - Harga minyak dunia bergerak stabil pada perdagangan Kamis (27/11/2025), seiring pelaku pasar menunggu perkembangan pembicaraan damai antara Rusia-Ukraina dan dampak sanksi baru AS terhadap Rusia. Selain itu, aktivitas perdagangan juga relatif sepi imbas libur Thanksgiving di AS.
Dilansir Reuters, Jumat (28/11/2025) harga minyak mentah berjangka Brent naik 5 sen atau 0,1 persen menjadi USD63,18 per barel. Sementara itu, harga West Texas Intermediate (WTI) menguat 16 sen atau 0,3 persen ke posisi USD58,81 per barel.
“Volatilitas geopolitik tetap tinggi dan harapan atas potensi gencatan senjata Rusia–Ukraina menahan kekhawatiran pasar terkait dampak sanksi baru AS terhadap produsen minyak utama Rusia,” kata Barclays dalam risetnya.
Di sisi lain, utusan AS, Steve Witkoff dijadwalkan berkunjung ke Moskow pekan depan bersama sejumlah pejabat senior untuk membahas rencana penghentian perang yang telah berlangsung hampir empat tahun. Namun, seorang diplomat senior Rusia menegaskan negaranya tidak akan memberikan konsesi besar dalam pembahasan rencana perdamaian.
Sementara itu, tiga sumber OPEC+ mengatakan bahwa organisasi tersebut kemungkinan mempertahankan level produksi. Beberapa negara anggota diketahui meningkatkan produksi sejak April 2025 untuk memperbesar pangsa pasar.
Ekspektasi penurunan suku bunga bank sentral AS pada Desember juga turut menahan pelemahan harga minyak. Suku bunga yang lebih rendah biasanya mendorong pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi.
“Kita memasuki akhir tahun dengan likuiditas yang semakin tipis dan belum ada pemicu baru, kecuali bila The Fed memberikan panduan yang lebih ketat pada FOMC 10 Desember,” kata Senior Market Analyst OANDA, Kelvin Wong.
Wong memperkirakan harga WTI bergerak dalam kisaran USD56,80-USD60,40 hingga akhir 2025.
(Rahmat Fiansyah)