sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Minyak Tak Banyak Bergerak usai Dua Hari Terkoreksi

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
10/04/2024 13:14 WIB
Kontrak berjangka (futures) minyak mentah dunia hanya naik tipis pada Rabu (10/4).
Harga Minyak Tak Banyak Bergerak usai Dua Hari Terkoreksi. (Foto: Reuters)
Harga Minyak Tak Banyak Bergerak usai Dua Hari Terkoreksi. (Foto: Reuters)

IDXChannel – Kontrak berjangka (futures) minyak mentah dunia hanya naik tipis pada Rabu (10/4) usai melemah pada dua hari sebelumnya di tengah kebuntuan dalam perundingan gencatan senjata di Gaza.

Menurut data pasar, pukul 13.05 WIB, minyak jenis Brent naik tipis 0,09 persen ke level USD89,50 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) terapresiasi 0,13 persen ke USD85,34 per barel.

Namun, harga untuk kedua acuan minyak tersebut tetap turun sekitar 1,8 persen pada akhir pekan lalu meskipun terjadi ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang dipicu oleh prospek perang Israel di Gaza yang akan berlangsung lebih lama.

“Sebagian sentimen muncul dari reli harga minyak mentah pada awal pekan ini di tengah harapan gencatan senjata di Gaza dan peningkatan persediaan minyak mentah AS,” kata Tony Sycamore, analis pasar IG di Singapura, dikutip Reuters, Rabu (10/4).

Hamas mengatakan pada Selasa, proposal Israel mengenai gencatan senjata dalam perang mereka di Gaza tidak memenuhi tuntutan faksi militan Palestina. Namun, Hamas akan mempelajari tawaran tersebut lebih lanjut dan menyampaikan tanggapannya kepada mediator.

Jika konflik terus berlanjut, hal ini berisiko melibatkan negara-negara lain di kawasan, khususnya Iran, pendukung Hamas, produsen minyak terbesar ketiga di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Sementara itu, stok minyak mentah AS naik pada minggu lalu sebesar 3,03 juta barel, mengutip angka American Petroleum Institute. Analis memperkirakan stok akan meningkat sekitar 2,4 juta barel.

Namun, semua risikonya tetap pada sisi positif, kata Sycamore dari IG.

"Apa pun mulai dari data IHK AS yang lebih dingin dari perkiraan malam ini hingga serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap infrastruktur minyak Rusia hingga respons dari Iran setelah Israel membunuh dua jenderalnya di Suriah pekan lalu lebih dari mampu untuk menyalakan kembali tren naik," imbuhnya.

Secara terpisah, pemerintah menaikkan perkiraan produksi minyak mentah AS, memperkirakan peningkatan sebesar 280.000 barel per hari menjadi 13,21 juta barel per hari pada tahun 2024, naik 20.000 barel per hari dari perkiraan sebelumnya dari Badan Informasi Energi (EIA) AS.

Namun, EIA memperkirakan harga minyak mentah Brent rata-rata USD88,55 per barel pada tahun 2024, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar USD87 per barel. (ADF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement