Di Rusia, produsen minyak terbesar kedua dunia setelah AS pada 2024, Kementerian Keuangan mengumumkan langkah baru untuk melindungi anggaran negara dari fluktuasi harga minyak dan sanksi Barat yang menargetkan ekspor energi Rusia.
Ukraina mengatakan drone-nya menyerang kompleks pengolahan minyak dan petrokimia besar serta kilang minyak di Rusia, sebagai bagian dari kampanye yang makin intens untuk mengganggu sektor minyak dan gas Moskow.
CEO Exxon Mobil Darren Woods mengatakan kepada Financial Times, raksasa minyak AS itu tidak berencana melanjutkan operasi di Rusia. Segala sesuatu yang menghambat pasokan minyak Rusia ke pasar internasional seharusnya positif bagi harga.
Menteri Minyak Kuwait Tariq Al-Roumi mengatakan pihaknya mengantisipasi peningkatan permintaan minyak setelah pemangkasan suku bunga AS, dengan kenaikan terutama diperkirakan berasal dari pasar Asia. Kuwait merupakan anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Di Qatar, anggota OPEC lainnya, perusahaan negara QatarEnergy menaikkan harga kontrak jangka panjang minyak mentah al-Shaheen untuk pengapalan November ke level tertinggi dalam delapan bulan terakhir.