Di sisi permintaan, IEA merevisi proyeksi pertumbuhan permintaan minyak pada tahun 2024 menjadi 1,24 juta barel per hari, naik sebesar 180.000 barel per hari. Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penurunan harga minyak mentah di kuartal keempat menjadi landasan IEA dalam melihat tren tersebut.
OPEC juga mempertahankan perkiraan pertumbuhan permintaan sebesar 2,25 juta barel per hari pada tahun 2024.Dengan ekspektasi kuat terhadap pertumbuhan sebesar 1,85 juta barel per hari pada tahun 2025.
Harga minyak juga melonjak lebih dari 2 persen pada hari Senin (22/1) menyusul laporan bahwa drone Ukraina menyerang fasilitas energi di pantai Baltik Rusia.
Di sesi tersebut, WTI naik lebih dari 2,3 persen sementara minyak mentah Brent naik 1,9 persen, diperdagangkan di level USD80,05.
Kenaikan ini bahkan mengalahkan analisis fundamental yang lebih bergantung pada kondisi penawaran dan permintaan yang seharusnya memberikan tekanan pada harga minyak mentah.