Secara keseluruhan, melemahnya permintaan dan melambatnya pertumbuhan ekonomi telah membuat harga minyak tidak mengalami kenaikan signifikan karena perkembangan geopolitik.
Sepanjang minggu lalu, terjadi beberapa pertempuran paling sengit di Gaza sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu. Dilaporkan Reuters Israel menargetkan dua rumah sakit dan distrik pesisir di Gaza selatan untuk dibom.
Intensifikasi konflik di Timur Tengah ini mendorong kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, pada Senin yang mengatakan bahwa tujuan Israel untuk menghancurkan Hamas di Gaza telah gagal dan satu-satunya jalan keluar dari konflik ini adalah kesepakatan damai yang melibatkan solusi dua negara.
Tekanan pada harga minyak terjadi setelah munculnya momentum baru dalam konflik Rusia-Ukraina. Dilaporkan pesawat tak berawak menyerang terminal ekspor bahan bakar Rusia yang dijalankan oleh Novatek Rusia di Laut Baltik dan menyebabkan kebakaran yang menyebabkan penghentian operasi.
Analis di lembaga IG, Tony Sycamore mengatakan kepada CNBC Internasional bahwa produksi lebih tinggi dan prospek pertumbuhan di China dan Eropa sangat beragam. Sementara data PDB minggu ini diperkirakan menunjukkan ekonomi AS akan melanjutkan pelemahan.